Dua Kebiasaan yang Sedang Saya Bangun Seminggu Ini
Kita punya waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari. Para orang hebat dan para pecundang juga memilki waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari. Namun apa yang membedakan mengapa outputnya berbeda? Ada orang yang dengan 24 jam itu bisa menghasilkan banyak karya, namun ada juga yang bahkan tidak sadar bahwa hidupnya diam di tempat, hanya usianya saja yang bertambah.
Pada dasarnya semua balik lagi ke visi dan tujuan hidup masing-masing. Ada yang memang dalam hidup yang cuma satu kali ini saja, yang bahkan kita nggak tau ujungnya kapan, ingin menghasilkan karya terbaik, ingin mencapai capaian setinggi-tingginya, ingin bisa bermanfaat bagi banyak orang. Namun memang sepertinya ada juga orang yang hanya ingin menikmati hidup ini dengan apa adanya saja. Atau dengan kata lain, santai saja, biarkan semuanya mengalir apa adanya.
Mana yang benar dari 2 pemikiran tersebut? Tentu itu bukan masalah bener-beneran atau salah-salahan. Keduanya bisa saja benar tergantung dari sudut pandang mana kita melihat. Lagi lagi itu kembali kepada pribadi dan target masing-masing. Tidak ada yang salah dalam kedua pilihan tersebut.
Namun bagi saya, saya lebih suka menjadikan hidup yang cuma sekali ini menjadi lebih bermakna dengan banyak karya, dengan penuh manfaat dan bisa mencapai setinggi-tingginya. Kamu boleh saja berbeda dengan saya dalam hal ini.
Nah, balik lagi ke pernyataan saya pada paragraf pertama. Bahwa di dunia ini kita semua diberi jatah waktu, memang dengan batas yang berbeda, namun komposisinya sama, yaitu 24 jam perhari.
Mengapa dengan bahan (jatah waktu) yang sama, bisa menghasilkan output berbeda? Yang membedakan output adalah proses. Dalam hal ini adalah tindakan. Percaya atau nggak, yang membuat perbedaan dalam tindakan sebagian besar adalah dikarenakan oleh kebiasaan.
Orang yang punya kebiasaan bangun pagi kemudian membaca buku, tentu berbeda dengan orang yang bangunnya siang (Tanpa bermaksud menyudutkan orang yang bangun siang, boleh jadi malamnya begadang untuk melakukan hal-hal baik). Karena pada dasarnya kualitas keseharian kita ditentukan oleh tindakan kita. Dan tindakan kita, sebagian besar merupakan kebiasaan.
Buat kamu yang udah pernah baca The Power of Habit karya Charles Duhigg, mungkin kamu udah faham bahwa 40% tindakan yang dilakukan orang setiap harinya bukanlah keputusan sungguhan, melainkan kebiasaan. Buat yang belum baca, saya sarankan kamu baca. Serius keren banget. Kamu bisa baca tulisan saya yg secara spesifik membahas buku itu di sini: https://medium.com/@kresnagaluh/mengubah-kebiasaan-40-hari-yang-mengejutkan-65b91828d7b9
Nah karena saya nggak mau hidup itu hanya sekedar mengalir gitu aja, maka saya harus terus-terusan menata kebiasaan saya. Which is, itulah yang akan menjadi kualitas saya nantinya.
So, selama 1 minggu ini, saya mulai membiasakan diri dalam 2 hal:
- Lari pagi
- Mendengarkan podcast
Karena mendevelop kebiasaan itu perkara yang nggak gampang guys, mangkanya saya mulai dari dua hal ini terlebih dahulu. Yang mana menurut saya 2 kebiasaan ini akan sangat powerful buat perkembangan kualitas hidup saya.
Saya akan coba bahas satu persatu mengapa 2 hal tersebut yang saat ini saya ingin bangun sebagai kebiasaan.
Lari pagi
Sebagai seorang penggiat teknologi dan founder startup (CodePolitan), udah bukan rahasia lagi kalau kerjaan saya adalah duduk di depan laptop berjam-jam. Dan saya sangat faham bahwa itu adalah kegiatan yang kurang sehat.
Karena saya pengen punya banyak karya, dan saya punya banyak cita-cita yang perngen saya kejar. Mangkanya, saya harus sehat. Nggak mau dong saya masih muda tapi udah nggak berdaya karena sakit-sakitan.
So, modal yang saya harus dapatkan buat bisa mengejar target-target saya adalah dengan kesehatan. Saya harus tetap sehat. Supaya tetap bisa produktif.
Banyak banget cara buat sehat. Seperti menjaga pola makan, pola tidur, olahraga dan lain sebagainya (Kamu bisa cari informasinya di tempat lain, saya bukan ahli kesehatan hehehe). Untuk pola tidur alhamdulillah saya rasa, saya sudah cukup memiliki kebiasaan yang cukup baik. Saya biasa tidur jam 10 malam dan bangun jam 3 pagi (walaupun setelah shubuh masih sering tidur lagi). Tapi overall buat masalah tidur, sejauh ini sudah mulai terkontrol.
Nah, saya mau dong upgarde ke target selanjutnya. Yaitu dengan olahraga.
Dikarenakan olahraga adalah perbuatan yang dari dulu, bukan hoby saya. Mangkanya saya harus mulai dengan yang sederhana-sederhana dulu, namun dampaknya cukup baik. Dan berdasarkan apa yang saya pelajari, olahraga yang paling aman, paling murah dan paling mudah adalah lari. So, saya mulailah dari lari pagi.
Alhamdulillah dalam seminggu ini, saya sudah mulai cukup konsisten untuk lari pagi. Dalam seminggu, saya hanya 2 kali absen untuk lari pagi, yaitu hari minggu dan hari selasa. Sisanya alhamdulillah saya bisa lari pagi. Nah terkait hari kamis, itu kebetulan saya lupa untuk charge Gear saya, sehingga saya lari tanpa memakai Gear yang akhirnya tidak bisa terekam aktivitas larinya. Tapi alhamdulillah, ini merupakan langkah awal yang cukup baik untuk memulai membiasakan diri dalam lari pagi. Semoga kedepannya saya bisa mempertahankan kebiasaan ini. Sehingga menjadi kebiasaan yang tertanam dalam aktivitas harian saya.
Mendengarkan Podcast
Ini adalah hal yang sangat baru buat saya, yaitu mendengarkan podcast. Dan saya pun belum terlalu lama mengenalnya. Namun setelah mendengarkan beberapa podcast, saya merasa asyik. Mungkin terkait podcast ini, saya ingin membahasanya dalam sebuah artikel khusus. Karena ini bahasan yang sangat menarik.
Di sini yang ingin saya bahas adalah, ternayat banyak banget hal baik yang bisa saya dapatkan dengan mendengar podcast. Mulai dari informasi, wawasan baru atau pandangan baru. Dan menariknya podcast ini bisa saya dengarkan sambil melakukan hal lain. Saya bisa mendengarkan podcast sambil kerja, sambil coding, sambil sarapan, sambil nunggu bahkan sambil lari pagi.
So, anggap aja, sambil melakukan hal lainnya, saya bisa sambil belajar dengan mendengarkan podcast. Bukankah itu menarik?
Penutup
Itu tadi adalah 2 kebiasaan yang sedang saya bangun saat ini. Memang sangat sederhana sih, tapi mudah-mudahan saya bisa menjalaninya dengan konsisten supaya benar-benar jadi habit dalam diri saya. Kamu juga mungkin saja sedang punya program untuk membangun kebiasaan tertentu, so mungkin bisa dishare di kolom komentar. Mungkin kita bisa berdiskusi tentang kebiasaan yang sedang kamu bangun tersebut, bisa jadi itu adalah kebiasaan yang ingin saya bangun selanjutnya.
Thank you buat kamu yang udah baca sampe kalimat ini. Saya sangat berterima kasih untuk itu. Dan jika kamu rasa tulisan saya ini bermanfaat buat kamu, silahkan share ke teman-teman kamu yang lainnya :)