Tugas Tambahan Startup Founder
Saya nggak tau ini hukum alam atau apalah namanya. Ketika kita membangun sebuah startup dan menjadi founder di dalamnya. Rasanya ada peraturan tidak tertulis yang membuat kita selain harus menjalankan bisnis kita dan membangun bisnis kita, kita seperti mempunyai tugas tambahan sebagai seorang “motivator”. Terus terang, saya kurang suka dengan konsep ini.
Kita diminta untuk berbicara di depan orang lain untuk memberikan inspirasi dan motivasi. Padahal dalam banyak kesempatan, justru kitalah yang paling butuh inspirasi dan motivasi itu.
Kita diminta berbicara di depan orang lain untuk menyampaikan kiat membangun startup. Padahal boleh jadi startup kita sendiri masih belum sehat, management kita belum rapi dan masih perlu perbaikan di sana sini.
Oleh karena itu, dari pada diundang mengisi acara di sana sini, saya justru lebih suka fokus mengembangkan dan merapikan bisnis perusahaan saya sendiri.
Dan biasanya, ketika memang harus banget saya menjadi “motivator” dan berbicara di depan banyak orang. Saya lebih suka berbicara di depan para mahasiswa IT dan menjelaskan kepada mereka betapa pentingnya mereka menguasai skill coding terlepas dari apapun cita-cita dan profesi mereka nanti setelah lulus.
Saya pernah nulis tentang hal ini di CodePolitan. Bisa dibaca di: https://www.codepolitan.com/mahasiswa-it-harus-bisa-coding
Btw thanks buat STIKOM Cipta Karya Informatika atas kadonya. Keren dan niat banget udah dibikinin vector art kayak gini. Akan saya pajang di kantor CodePolitan. Minggu lalu saya sempet sharing di sana. Walaupun sebenernya judulnya IT Preneur, tapi fokus pesan saya masih sama “Mahasiswa IT harus bisa coding!”